Daun kelor memiliki manfaat penting untuk kesehatan kulit berkat kandungan antioksidan yang kuat, seperti flavonoid dan vitamin C. Sebuah penelitian [16] menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat mengurangi peradangan pada kulit dan melindungi sel kulit dari kerusakan oksidatif.
Hi there Sehat tidak menyediakan saran medis, prognosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
. Tanaman pepaya berasal dari Amerika tepatnya di daerah Meksiko yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Daun pepaya memiliki kandungan fosfor yang sangat tinggi di dalamnya. Senyawa fosfor sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk DNA dan RNA pada sel.
Dengan demikian, daun salam bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh tingginya kadar lemak darah.
Untuk diketahui, dalam satu cangkir sari daun kelor terkandung protein yang sama read more besarnya dengan jumlah protein di dalam a hundred gram daging.
Ekstrak kelor menunjukkan kemampuan signifikan dalam mengurangi radikal bebas dan menetralkan perilaku asam dari cairan lambung, serta memberikan efek perlindungan terhadap perkembangan tukak lambung [2].
Selain itu, daun salam juga kaya akan potassium yang bermanfaat membersihkan saluran kemih dan ginjal.
Daun salam bisa menurunkan tekanan darah, sehingga perlu dikonsumsi dengan hati-hati pada pengidap darah rendah
Zat besi dalam daun kelor juga berkontribusi dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, memastikan organ dan jaringan berfungsi optimum dalam melawan penyakit [three,eight].
Semakin tinggi oskidasi sel di dalam tubuh semakin besar juga risiko mengalami penyakit degeneratif. Karena itu flavonoid dapat membantu mencegah penyakit seperti hipertensi, juga menurunkan kolesterol, gula darah, dan asam urat tinggi.
Gejala diare biasanya ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar dan konsistensi feses yang cair. Seseorang yang mengalami diare bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat herbal berbahan dasar daun salam segar.
Kedua kandungan ini dapat mencegah luka semakin parah, sehingga jaringan kulit yang rusak lebih cepat pulih.
Beberapa studi ilmiah juga menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun salam seperti flavonoid dan fenolat mampu membunuh sel-sel kanker.